Kebakaran Beruntun, Api Melahap Perumahan di Hulu Sungai Utara
Ilustrasi kebakaran

Bagikan:

Kalimantan Selatan  Musibah kebakaran beruntun terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Pada Senin, 1 Februari, waktu dini hari api melahap perumahan guru Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah dan Desa Pangkalan Sari.

Di Kelurahan Antasari Rt.04, kebakaran terjadi pada pukul 00.00 wita. Api menghanguskan dua buah perumahan dinas guru, satu unit mobil Ertiga, dan dua unit sepeda motor Shogun dan Revo milik Rusmidawati.

Afri Darmawan, Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU), mengatakan ada dua rumah yang terbakar. Melalui Ipda Doni Herawan, Kapolsek Amuntai Kota, ia mengungkap pemilik rumah itu adalah Rusmidawati dan Mahyuna, pensiunan guru. Dua warga tersebut untuk sementara diungsikan kerumah keluarganya,

"Tidak ada korban jiwa, namun salah seorang pemilik rumah yakni Rusmidawati mengalami luka bakar," ujar Doni, dari VOI melansir Antara.

Seorang warga bernama Raihana memberi keterangan. Ia mengatakan api bermula dari dapur rumah Rusmidawati. Namun faktor penyebab munculnya api belum diketahui. Masih dalam penyelidikan, apakah api berasal dari kompor arau listrik. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp550.000.000.

BACA JUGA:


Sementara petugas pemadam baru selesai memadamkan api di Kelurahan Antasari, iringan barisan pemadam kebakaran juga bergegas menuju Kecamatan Sungai Pandan (Alabio) tepatnya di Desa Pangkalan Sari Rt.03 yang juga dilanda musibah kebakaran.

Kebakaran yang terjadi di desa ini menghanguskan satu buah ruman dan empat unit sepeda motor. Pemilik rumah bernama Nahli berhasil diselamatkan Kapolsek Alabio Iptu Agus Sumitro memgatakan, perisriwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 wita dimana api berhasil dipadamkan sekita satu jam kemudian oleh barisan pemadam.

  Warga menyaksikan puing rumah yang terbakar di Desa Pangkalan Sari Alabio pada Senin (1/2) dini hari. (Antaranews Kalsel/Humas Polres HSU/Eddy A)

"Berdasarkan keterangan salah satu warga bernama  Samian Noor api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (konsleting) dirumah Nahli.

Akibat kebakaran kerugian ditaksir sebesar Rp250.000.000. dimana sang pemilik rumah Nahli yang berusia 46 tahun terpaksa diungsikan kerumah keluarga terdekatnya.