Dalam bisnis pakaian atau fesyen, foto produk menjadi hal yang sangat penting. Anda harus memotret produk anda semenarik mungkin agar dapat memikat calon pembeli.
Jika anda berjualan secara online maka foto produk harus disajikan semenarik mungkin. Berbeda dengan jualan di toko konvensional, dalam olshop pembeli tidak bisa melihat pakaian dan mencobanya secara langsung.
BACA JUGA:
Para pembeli di olshop akan menilai seberapa bagus pakaian tersebut dari foto. Anda perlu menampilkan foto pakaian yang bagus untuk memikat pembeli. Ajak pembeli untuk membayangkan bahwa pakaian tersebut akan membuat diri mereka semakin keren.
Namun untuk membuat foto produk pakaian yang bagus tidak bisa asal jepret. Ada trik-trik khusus yang perlu anda ketahui.
Berikut ini cara-cara membuat foto produk pakaian yang dapat memikat calon pembeli.
Memilih Backdrop yang Cocok
Pemilihan backdrop sangat penting dalam foto produk pakaian. Foto produk dengan pemakain backdrop biasanya digunakan untuk membuat katalog produk.
Untuk membuat foto yang bagus, anda harus memilih warna backdrop terbaik. Warna backdrop yang baik adalah yang bisa membuat produk anda tampak menonjol, sehingga pembeli bisa melihat produk anda. Warna backdrop yang aman adalah putih atau abu-abu. Anda bisa membeli latar backdrop di toko peralatan fotografi.
Jika ingin mengirit ongkos, anda bisa membuat latar backdrop sendiri. Pembuatannya memakai kertas putih seperti art paper dan karton manila berukuran A3 atau lebih lebar lagi. Barang-barang tersebut tersedia di toko percetakan.
Jika sudah tersedia, lalu gelar kertas tersebut di lantai. Setengah bagiannya kertasnya anda angkat. Setelah itu, tempelkan bagian tersebut di dinding. Tujuannya adalah untuk memciptakan kesan ruang yang luas atau tanpa batasan. Kemudian letakkan produk pakaianmu di atas backdrop untuk difoto.
Memakai Maneken
Hal pertama yang dilakukan orang ketika hendak membeli pakaian adalah membayangkan pantas tidaknya pakaian tersebut ketika kenakan. Untuk membantu imajinasi calon pembeli tersebut anda bisa mesangkan pakaian di maneken. Bahkan maneken akan membuat produk serasa pas dan keren di badan.
Penggunaan maneken tentu saja juga bisa anda lakukan dalam foto produk. Tujuannya sama, agar pembeli bisa membayangkan seperti apa tampilan pakaian ketika dikenakan.
Setrika Baju dengan Rapi
Hal pertama yang harus anda lakukan dalam foto produk adalah memastikan pakaian anda sudah rapi. Karena terkesan sepele, hal ini sering diabaikan oleh orang-orang. Padalah kerapian pakaian sangat mempengaruhi pandangan calon pembeli anda.
Jangan sampai pakaian yang anda unggah di akun olshop anda masih acak-acakan atau kusut. Anda harus menyetrika produk anda terlebih dahulu. Setrika sampai semua sisi benar-benar rapi. Setelah rapi, baru kemudian anda potret.
Untuk mengantisipasi debu dan kembali kusutnya pakaian saat sesi pemotretan, anda bisa menggunakan lint roller. Lint roller merupakan alat gulungan kertas perekat yang bisa digunakan untuk membersihkan debu.
Setel Set lighting
Lighting sangat diperlukan agar warna produk pakaian bisa ditangkap secara maksimal. Sebab warna menjadi hal yang penting dalam produk pakaian. Cahaya yang baik berfungsi untuk menghindari bayang pada pakaian, buram, dan kekurang detailan.
Peralatan lighting bisa anda beli di toko kamera. Jika anggaran anda belum cukup, anda bisa menyewanya. Penggunaan lighting harus memperhatikan porsi sinarnya. Sebab jika berlebihan akan menjadi overexposure, sedangkan jika kurang malah menjadi underexposure.
Mengatur Posisi Kamera
Posisi kamera juga menentukan hasil foto produk anda. Untuk menjaga agar kamera stabil atau tidak goyah, anda bisa menggunakan tripod. Penggunaan tripod sangat penting karena jika kamera anda goyah maka hasil foto anda akan buram.
Selain itu, tripod juga sangat fungsional; bisa diatur tinggi-pendeknya, bisa diputar, dan dimiringkan kepalanya. Dengan begitu keperluan foto produk anda akan menjadi mudah.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.